Peringatan Haornas, Kecamatan Mantrijeron Angkat Olahraga Tradisional
Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) juga dimeriahkan Kelompok Kerja Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta (KKG PJOK) dengan mengadakan lomba estafet tradisional yakni lomba egrang, lomba balap karung serta lomba bakiak yang diadakan di Lapangan Minggiran, Yogyakarta, Jumat (13/9).
Kegiatan ini diikuti oleh 11 Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Mantrijeron. Sebanyak 180 siswa sangat antusias dalam mengikuti lomba yang diadakan oleh Kelompok Kerja Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta.
Ketua Panitia Agus Widiarso mengatakan, diharapkan kegiatan ini menjadi semangat para siswa untuk selalu bermain olahraga tradisional.
“Diharapkan siwa mempunya jiwa berjuang tanpa henti, sportifitas dan semangat untk mempunyai pembiasaan mengisi waktu luangnya dengan berbagai aktifitas fisik dengan bermain berbagai olahraga tradisional” ungkapnya
Ia juga melihat generasi siswa siswi saat ini lebih sering menggunakan alat komunikasi seperti handphone, ia berharap dengan kegiatan seperti ini, mampu memberikan kecintaan permainan tradisional dalam kehidupan sehari-harinya.
“Kita kenalkan kembali untuk nguri-nguri budaya jawi, bahwa kita punya olahraga yang sangat menyenangkan yang manfaatnya banyak sekali, dari pada mereka bermain game,” katanya.
Saat ini di beberapa Sekolah Dasar di wilayah Mantrijeron sudah menerapkan olahraga Tradisional seperti egrang, bakiak yang bisa dipergunakan di waktu senggang para siswa siswi alat ini sudah di sediakan oleh sekolah untuk dipergunakan.
Selain itu di setiap sekolah wajib memberikan perwakilan sebanyak 14 siswa untuk mengikuti kegiatan ini. Dalam mewujudkan dan mendorong siswa untuk mencintai tanah air melalui olahraga tradisional, ratusan siswa yang mengikuti lomba egrang, balap karung dan bakiak ini menjadi tontonan warga yang melintas di lapangan minggiran.
Cahyo Bagus santoso siswa kelas lima SD Suryowijayan, mengaku sulit untuk menyesuaikan egrangnya. Namun ia tetap optimis bisa memenangkan lomba ini. “Jadi awalnya sulit, lumayan bisa karena beberapa kali sudah latihan,” ucapnya.
Sementara itu Aurel dari SD Minggiran juga mengikuti lomba yang diadakan oleh Kelompok Kerja Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta, dengan enam rekannya yakni dua kelompok, ia mengaku sangat senang mengikuti lomba ini, berharap akan menang di pertandingan ini.
“Pilih bakiak karena permainan ini seru, sebenernya balap karung bisa, cuma capek, enakan bakiak bisa bertiga, sekarang lagi latihan sebelum tanding,” ungkapnya. (Hes/Dtj)