KENAPA HARUS PENDIDIKAN INKLUSIF ?

Kita sering mendengar kalimat pendidikan iklusif, sebagian orang paham arti makna kalimat tersebut ada sebagian orang belum tahu apa pendidikan inklusi itu. Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. Dari pengertian diatas dapat disederhanakan bahwa pendidikan inkluasif adalah pendidikan yang bisa diakases oleh semua peserta didik tanpa melihat latar belakang peserta didik.

Untuk mefasilitasi keputuhan pendidikan inklusi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta melalui UPT Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan dan Resource Centre yogyakarta melaksanakan berbagai kegiatan workshop, antara lain workshop Adaptasi kurikulum yang bertujuan untuk mengadaptasi kurikulum bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) bersama akademisi Prof.Dr.C Asri Budiningsih dari UNY, M.Pd, Dr. Mumpuni dari UNY, M.Pd dan Dinar Westri Andini, M.Pd dari UST, dengan narasumber yang telah dilaksanakan pada waktu yang lalu denan harapan guru mendapatkan Pre Asesmen Gaya belajar, Ketertarikan dan Kesiapan Belajar sehinga guru dapat mengetahui kemampuan anak sebenarnya sehingga sekolah bisa mengadaptasi kurikulum dengan modivikasi apa akomodasi. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Sekolah SD se Kota Yogyakarta.

Mulai bulan September sd Oktober 2019 ini UPT Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan dan Resource Centre kota yogyakarta nelaksanakan Workshop Sekolah Penelenggara Inklusi IGTK dan HIMPAUDI. Bersama akademisi dan narasumber Admila Rosada, M.Psi., Psi. Dari Wasisa Consulting, Dra. Sukinah, M.Pd dari UNY, Aini Mahabbati, S.Pd., M.A. dari UNY, Dr. Atien Nur Chamidah, M.Dis.St dari UNY dan Nuwu Ningsih, M.Pd  dari PAUD srawung Bocah yang bertujuannya agar sekolah dan guru mampu meengelola pembelajaran PAUD Inklusif medekteksieteksi, Asesmen, Intervensi Dini, memberikan pembelajaran yang kreatif dan  menyenangkan bagi ABK. Kegiatan. Hasil yang diharapkan Sekolah, guru dan mempunyai profil siswa dari tingkat PUAD ketingkat berikutnya.

Jumlah peserta workshop kurikulum yang dilaksanakan UPT Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan dan Resource Centre kota yogyakarta dari Januari 2019 sampai dengan Oktober 2019 SD 550 Guru, TK  dan PAUD 1015 guru. Peserta Workhsop Adaptasi Kurikulum dari Januari sd Oktober 2019 Kepala Sekolah 165 orang dan guru se Kecamatan Krato 72 orang. Jumlah siswa yang telah diasesmen lebih dari 400 siswa. Dari data tersebut UPT Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan dan Resource Centre kota yogyakarta berharap bisa memfasili pendidikan inklusi di kota Yogyyakarta dari SD sd SMP.