Sabtu, 19 Oktober 2019 di Desa Wisata Kelor, Turi Sleman DIY, kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Bimbingan Konseling (BK) dalam Dinamika Kelompok digelar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan memberikan wawasan baru kompetensi bidang dinamika kelompok, di samping  mengakrabkan sesama guru BK dan penyegaran kejenuhan bekerja. Bentuk kegiatan ini berupa fun games, mencari ikan di kolam air dan telusur sungai.      

Sebanyak 28 guru yang tergabung dalam  Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) bergerak menuju titik kumpul di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Mulai pukul 07.00 WIB para guru melakukan registrasi dan mulai masuk ke armada bus yang disediakan. Dress code bernuansa merah  menjadi pilihan untuk menyemarakan acara ini. 

Mulai pukul 09.00 WIB semua peserta berkumpul dan mulai mengikuti perintah dari instruktur permainan dari desa wisata kelor ini. Ada 4 permainan yang disajikan. Permainan konsentrasi, permainan pindah tempat, permainan isyarat dan angkat pipa. Peserta banyak yang kena hukum, mulai dari yang mukanya tercoreng lipstick, badan basah diguyur air dingin, hingga akhirnya saling menggendong peserta lain. Dalam sesi kedua, peserta diajak ke kolam air untuk bersama menangkap ikan lele. Banyak yang gagal menangkap, meski beberapa bisa menangkapnya. Instruktur memberi perintah untuk menangkap secara serempak dengan duduk di dalam kolam sambil merapatkan barisan, lele bisa ditangkap tapi juga basah seluruh badan. Dalam setiap akhir permainan, instruktur memberikan pemaknaan tentang permainan yang dihadapi peserta. 

Sesi akhir kegiatan ini dilaksanakan dengan menelusuri Sungai Mbedok. Menuju sungai akan dijumpai rumah tua berbentuk Joglo yang oleh masyarakat disebut Joglo Kelor. Tempat ini merupakan saksi sejarah perjuangan bangsa indonesia.  Sungai yang dilewati dalam penelusuran ini masih nampak alami dan bersih dari sampah rumah tangga dan industri. Dibeberapa titik sungai dijumpai pipa mata air yang masih alami dan layak konsumsi. Disekelilingnya banyak bebatuan besar dan kecil, di beberapa sisi ditemui rongga-rongga yang meneteskan air sehingga menelusuri sungai namun serasa telusur gua. Di penghujung rute sungai, peserta diberi tantangan untuk menaiki anak tangga yang mengalir deras air seperti sedang menaiki air terjun.   

“Akhirnya terlaksana juga acara ini, harapan dari teman-teman anggota MGBK bahwa ada kegiatan yang bernuansa gembira dan santai bisa dipenuhi. Baik guru BK dari SMP negeri dan swasta kompak turut serta berpartisipasi aktif mendukung. Semua peserta sangat enjoy dan antusias selama kegiatan berlangsung.” ucap Yudi Biantoro selaku Ketua Pelaksana. Hal senada juga disampaikan oleh Wahdaniyah Inayati, M.Psi, yang menyampaikan bahwa semua peserta kompak dan setia menunggu teman yang akan hadir, sangat menikmati semua permainan dan tantangan. Peserta dengan antusias mengikuti perintah instruktur sehingga permainan berlangsung ramai dan meriah. “Kami bahagia dan fresh setelah mengikuti acara ini” imbuhnya menutup kesan dalam kegiatan tersebut. (yubi)