DUA BELAS TAHUN SPPI KOTA YOGYAKARTA*

September 2020,  duabelas tahun sudah suka duka perjalanan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi di Kota Yogyakarta. Diawali dengan terbitnya Perwal 47 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi di Kota Yogyakarta, Pendidikan Inklusi mulai dilaksanakan secara resmi dengan leading sector Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.  Seksi Manajemen Sekolah Dikdas , lanjut menempel di Seksi Kurikulum SD , smenjadi sampai pada akhirnya  menjadi lembaga dengan nama UPT Layanan Disabilitas Bidang Pendidikan Dan Resource Centre Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta pada tahun 2016, dan secara resmi pindah kantor di Jl Kol Sugiono No. 9 Yogyakarta (di Kompleks SD Pujokusuman 1 ) dan di akui secara hukum tahun 2018.

Selanjutnya kegiatan berjalan dengan Visi ULD : “MELAKSANAKAN PENDIDIKAN BERKUALITAS DAN INKLUSIF UNTUK SEMUA” dan dengan misi :

  1. Meningkatkan kompetensi pendidik dalam mendidik ABK di kelas inklusif.
  2. Meningkatkan/ mengoptimalkan  kapasitas potensi siswa.
  3. Mengurangi hambatan belajar siswa.

Selama duabelas tahun ini konsentrasi saya untuk membangun sekolah di Kota Yogyakarta ini menjadi sekolah istimewa yang bernama SPPI. Dimulai dengan melaksanakan sosialisasi-advokasi,pelatihan pelatihan kepada stake holder pendidikan inklusi, sampai momen terkini kita rekrut GPK dan Pelatihan adaptasi kurikulum bagi guru kelas 1 dan 3 yang akhirnya belum selesai tetapi ternyata tergusur oleh wabah covid 19.

Proses membangun sekolah inklusi ini penuh dengan tantangan yaitu :

  1. Paradigma
  2. Problem cara Pelaksanaan
  3. Problem Komitmen

PARADIGMA :

Sekolah inklusi menerima dan mendidik anak tanpa diskriminasi di sekolah reguler  dalam kelas yang sama. Anak di didik sesuai potensinya yang beragam dengan prinsip multiple intellegency. Kurikulum yang diterapkan fleksibel, proses menentukan ABK melalui asesmen , bagi yang terdeteksi ABK menggunakan adaptasi kurikulum.

PROBLEM CARA MELAKSANAKAN :

Cara 1 :

  1. Identivikasi
  2. Asesmen
  3. Adaptasi Kurikulum
  4. RPP-PPI

Cara 2 :

  1. Pre Asesmen – tes klasikal (Tes Kesiapan Belajar, Tes Interes, Tes Gaya Belajar)
  2. Tersedia Grading Inclusion (Mandiri, Instruksi dan Frustrasi).
  3. Tes Individual untuk mengetahui kemampuan asli anak (Dasar, Permulaan , Lanjut).
  4. Adaptasi Kurikulum (Modifikasi dan Akomodasi)

Lantas apa Tugas GPK :

  1. Identivikasi dan asesmen.
  2. Pendampingan ABK bersama Guru Mapel.
  3. Membangun sistem koordinasi dengan stake holder (guru, ortua, dll).
  4. Layanan modivikasi kurikulum dan kompensatoris.

Ilmu apa yang mendukung ?

  1. Tentang zona / gelombang otak (Delta, Teta, Beta, Alpha).
  2. Tentang  media belajar, display kelas, dll
  3. Multiple intelegency, gaya belajar dan strategi belajar
  4. Tentang identivikasi, asesmen , adaptasi kurikulum

INFORMASI WORKSHOP PENDIDIKAN INKLUSI BAGI GPK-

KERJASAMA PPM FAKULTAS PSIKOLOGI UGM :

WAKTU

MATERI

NARASUMBER

Jumat, 25-9-2020

09.00-11.00

 

Pengantar

 

Elga adriana,  M. Ed (ECE)., Ph.D

13.00-15.00

Intellectual Disabilities

Ammik Kisriyani, S Psi., MA

Jumat, 2-10-2020

09.00-11.00

 

ADHD

 

Adilburga Wulan Saptandari, M.Psi., Ph.D.,Psikolog

13.00-15.00

Autism

Dian Mufitasari, S Psi., M Psi., Psikolog

Undangan Zoom Meeting dari Fak Psikologi UGM

*Drs. ARIS WIDODO,  M Pd. Materi Dalam acara ULD Menyapa , dilaksanakan 2 sebulan 2x oleh ULD dengan sasaran Guru Pendamping Khusus dan Sekolah Penyelenggara Pendidikan inklusi (SPPI) Kota Yogyakarta, fokus pada konferensi Kasus dan Pengayaan Referensi Pend. Inklusi.