ULD Selenggarakan Workshop Sekolah Inklusi di Tiga Sekolah di Yogyakarta
Yogyakarta - UPT Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan Kota Yogyakarta menyelenggarakan workshop Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi (SPPI) di beberapa sekolah di Wilayah Kota Yogyakarta. Kegiatan Workshop SPPI ini merupakan bentuk pengaplikasian kerja ULD untuk melaksanakan pendidikan berkualitas dan inklusif untuk semua. “Tujuannya memberikan bekal ke guru tentang manajemen sekolah inklusi,” ucap Kepala ULD Drs. Aris Widodo, M.Pd., di kantor ULD beberapa waktu lalu.
ULD menyelenggarakan workshop SPPI setidaknya di tiga sekolah dalam wilayah Kota Yogyakarta. Sekolah-sekolah tersebut yakni SDN Karangrejo dan SDN Bener yang keduanya terletak di Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Pelaksanaan workshop di dua sekolah ini dilaksanakan secara bersamaan di Gedung SDN Karangrejo, Selasa, 1 Maret 2022 dengan jumlah peserta sekitar 50 orang. Adapun workshop SPPI juga digelar di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada Selasa, 8 Maret 2022 dengan peserta berjumlah sekitar 60 orang. Pelaksanaan acara ini juga dihadiri kepala masing-masing sekolah yakni Kepala SDN Karangrejo Dwi Atmini S.Pd., Kepala SDN Bener Wiwied Sawitri S.Pd, M.Pd., dan Kepala SMP Muhamaddiyah 1 Susanto S.Pd.
Aris Widodo mengatakan penyelenggaraan workshop SPPI ini mendapatkan antusias dari para peserta dengan memberikan beberapa pertanyaan. Salah satunya, kata Aris, peserta di SMP Muhammadiyah 1 merasa bagaimana tes psikologi yang dilakukan setiap tahun tidak berdampak pada peserta didik dan sekolah tersebut. “Ada yang mengeluh seperti itu, maka kami jelaskan assesment itu seperti apa agar anak-anak bisa dididik sesuai potensinya,” ucap Aris.
Aris Widodo menjelaskan bahwa tes psikologi dan assesment ini sangat penting dalam menentukan potensi belajar siswa yang berkebutuhan khusus. Sebab, kata Aris, hasil dari tes ini akan berpengaruh pada penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di sekolah tersebut. “Ketika membahas hasil assesment itu nanti ke RPP yakni bagaimana dapat menyusun RPP berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi,” tutur Aris.
Sejak didirikan pada 2018, ULD Bidang Pendidikan Kota Yogyakarta telah melakukan banyak kegiatan sesuai visi lembaga yakni dalam meningkatkan kompetensi pendidik dalam mendidik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di kelas inklusif, meningkatkan atau mengoptimalkan kapasitas potensi siswa, serta mengurangi hambatan belajar siswa.
(Syafiul ULD)