Yogyakarta – UPT Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan dan Resource Center akan segera melaksanakan asesmen psikologis terhadap 200 siswa SD dan SMP di Kota Yogyakarta. Agenda ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan ULD dengan bekerja sama dengan Pusat Psikologi Terapan (PPT) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Kepala ULD Drs. Aris Widodo., M.Pd., mengatakan bahwa asesmen ini sebagai identifikasi kemampuan dan potensi siswa dalam mengikuti pembelajaran. “Nanti hasil asesmen ini digunakan untuk menangani strategi belajar anak ataupun memodifikasi kurikulum,” ucap Aris sesuai pertemuan dengan tim PPT UII di kantor ULD, Mergangsan, Yogyakarta, Jumat, 2 September 2022.

Asesmen psikologis ini rencananya akan dilaksanakan pada 3-14 Oktober 2022. Tes penilaian kognitif, mental, dan intelektual tersebut merupakan tes gelombang kedua tahun anggaran 2022 yang dilaksanakan ULD setelah gelombang pertama pada bulan Februari hingga April dengan peserta 199 siswa. Adapun, kuota asesmen di tahun 2022 hanya berjumlah 400 siswa. Jumlah ini berkurang dipengaruhi kondisi pandemi dua tahun lalu.

Aris menuturkan asesmen psikologis ini dilaksanakan selama 11 hari dengan estimasi 20 siswa untuk satu harinya. PPT UII, kata dia, akan menerjunkan 20 orang psikolog untuk memenuhi kuota tersebut. “Nanti akan dibagi dengan memakai dua sekolah, masing-masing sekolah 10 orang psikolog,” kata Aris.

Aris mengatakan setiap sekolah berhak mendaftarkan siswanya di berbagai tingkatan kelas untuk mengikuti asesmen piskologis ini. Menurut Aris, pendaftaran siswa oleh sekolah ini diutamakan untuk siswa yang benar-benar memerlukan. “Kalau di asesmen sebelumnya yang lebih diutamakan siswa kelas 6 atau kelas 9 karena sudah mendekati Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tapi sekarang sampai ke kelas bawah boleh,” tutur Aris.

Menurut Aris, pelaksanaan asesmen dengan menggandeng pihak luar seperti PPT UII ini dilakukan dalam memenuhi kebutuhan. Sebab, selama ini, kuota untuk asesmen langsung di ULD terbatas. ULD hanya memiliki dua psikolog yang dapat melakukan asesmen secara bergantian. “Kalau sekolah itu mendaftarkan ke kami lebih dari 10 siswa, itu nanti kami kirim psikologi dari UII. Kalau kurang dari 5 siswa, bisa langsung ke ULD tetapi tetap antri,” kata dia.

ULD bekerja sama dengan PPT UII dalam asesmen psikologis siswa sejak tahun 2018. Selain dengan PPT UII, ULD telah beberapa kali menggandeng biro atau lembaga psikologi antara lain Inner Power Yogyakarta, SLB Negeri Pembina Giwangan, dan Psikologi Universitas Negeri Yogykakarta.

Syafiul Hadi