Bimtek Proktor SD Menyulut Semangat Menghadapi ANBK

Yogyakarta - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, melalui Seksi Kurikulum Bidang Pembinaan SD semakin gencar mengadakan kegiatan penyiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Bagi sobat yang belum familiar dengan ANBK, yuk dicatat ya. ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah sebuah evaluasi yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah. Kepala Bidang Pembinaan SD mengungkapkan bahwa "ANBK menjadi tolak ukur keberhasilan layanan pendidikan, sehingga kegiatan seperti ini sangat efektif mengingat ANBK SD akan segera dilaksanakan pada akhir bulan Oktober tahun 2022." ujar Mujino

Dalam kegiatan bimtek proktor ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mengundang seluruh proktor baik dari SD maupun MI yang dibagi dalam beberapa tahap pelaksanaan. Tahap pertama pada tanggal 12 dan 13 September 2022, Bimtek dilaksanakan untuk 124 orang proktor ANBK SD yang menggunakan moda semi-online. Kemudaian tahap kedua pada tanggal 19 September 2022 untuk 45 orang proktor ANBK SD yang menggunakan moda online.  Dengan demikian seluruh jumlah peserta kegiatan bimtek proktor adalah 169 orang sesuai dengan jumlah total sekolah /madrasah di lingkungan wilayah Kota Yogyakarta.

Pelaksanaan ANBK bagi sekolah yang menggunakan Chromebook ialah dengan moda online, ANBK pada moda online sesuai dengan namnya harus memiliki akses internet yang stabil bagi komputer client. Bandwidth yang disarankan untuk melaksanakan ANBK moda online yaitu 12 Mbps per 15 komputer client.  ANBK moda online juga harus mempunyai sebuah komputer proktor yang berguna untuk membuka token.

Sementara ANBK yang dilaksanakan dengan moda semi-online, komputer client tidak memiliki akses internet secara langsung. Komputer client nantinya akan terhubung dengan komputer proktor yang memiliki akses internet. Tidak seperti ANBK online yang memerlukan koneksi internet stabil dengan bandwidth cukup tinggi, ANBK semi-online hanya memerlukan bandwidth minimal 1 Mbps. Pada moda ini, komputer client tidak terhubung dengan server pusat seperti yang terjadi pada ANBK moda online, sehingga proktor wajib melakukan sinkronisasi data terlebih dahulu dari server pusat ke komputer proktor.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga berkomitmen pelaksanaan ANBK SD di Kota Yogyakarta berlangsung dengan lancar dan tidak ada kendala. Koordinasi eksternal dengan pihak PLN terus dikuatkan kembali dengan berkirim surat sehingga tidak terjadi pemadaman listrik ketika ANBK berlangsung. Koordinasi yang baik antara kepala sekolah, petugas proktor setiap SD/MI dengan tim help desk sangat perlu ditingkatkan, baik sebelum maupun pada saat pelaksanaan ANBK untuk mendukung lancarnya kegiatan tersebut. (NFA)