Sebagai salah satu dari serangkaian kegiatan penguatan pendidikan karakter, SMP Negeri 1 Yogkarta mengadakan lomba mural batik yogyakarta pada Jum’at (9/9) dan Kamis (15/9) bertempat di sekitar Panggung Eksterasi SMP Negeri 1 Yogyakarta. Kepala SMPN 1 Yogyakarta, Y. Niken Sasanti menjelaskan berkaitan dengan merdeka belajar, anak-anak diberi ruang untuk mengembangkan kemampuan diri, tidak hanya dalam bidang akademis saja, melainkan juga bidang nonakademis, misalnya seni. Kegiatan lomba mural batik ini sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui seni membatik. Kegiatan ini juga dapat menanamkan nilai-nilai karakter cinta kepada budaya bangsa, khususnya kecintaan terhadap batik, mengenalkan motif batik, serta melestarikan batik sebagai salah satu warisan budaya bangsa di Yogyakarta. Ada beberapa dimensi profil pelajar Pancasila yang dapat dicapai melalui kegiatan lomba mural ini, yaitu bergotong royong, berkebhinekaan global, mandiri, dan kreatif.

Lomba Mural diikuti oleh kelompok maksimal 6 siswa yang merupakan perwakilan dari setiap kelas yang berjumlah 24 kelas.  Dalam pelaksanaannya, panitia sudah menentukan motif batik yogyakarta yang dilukis oleh siswa yaitu di antaranya motif parang gurdho, motif truntum, motif grompol, motif sido asih, motif kawung semar, motif parang, motif sido mulyo, dan motif sido luhur. Panitia juga sudah menyediakan peralatan dan cat serta menentukan lokasi media lukis berupa lembaran tembok pagar di sekitar area panggung eksterasi. Peserta lomba mengikuti lomba mural dengan antusias. Kegiatan mural berlangsung sangat meriah dengan adanya hiburan dari beberapa panitia yang menampilkan lagu-lagu penyemangat untuk menambah semangat bagi para peserta lomba. (awns)