ULD: Yogyakarta dan Wonosobo Bisa Jadi Kota Kembar Terkait Pendidikan Inklusi

Yogyakarta – Kota Yogyakarta dan Kabupaten Wonosobo diharapkan dapat menjadi kota kembar dalam realisasi pendidikan inklusi. Kepala UPT ULD Kota Yogyakarta Drs. Aris Widodo, M.Pd., mengatakan Wonosobo memiliki potensi yang bagus dalam menjalankan pendidikan inklusi.

“Yogyakarta dan Wonosobo untuk pendidikan inklusinya bisa menjadi kota kembar yang bisa berjalan sejajar,” tutur Aris dalam kunjungannya ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Kamis, 24 November 2022.

Aris mengatakan Wonosobo menjadi daerah yang memiliki kemampuan yang baik untuk merealisasikan pendidikan inklusi. Menurut dia, hal itu terbukti dari awal terbentuknya ULD Wonosobo sampai saat ini melaksanakan kegiatan-kegiatan terkait pendidikan inklusi.

“Wonosobo memiliki realisasi paling cepat. Sebulan terbentuk langsung gerak cepat,” ucap Aris.

Kepala ULD Wonosobo Lintang Esti Pramanasari, S.Psi., M.AP., M.Sc., mengatakan lembaganya memang bergerak cepat dalam menjalankan pendidikan inklusi. Dia bercerita setelah kunjungan ULD Wonosobo ke ULD Yogyakarta, dia dan timnya langsung melakukan beberapa hal sebagai langkah awal realisasi pendidikan inklusi.

“Kami langsung jalan, langsung melakukan asesmen, ke sekolah-sekolah dan daerah sekitar,” kata Lintang.

Adapun, Kepala Dindikpora Kabupaten Wonosobo Drs. Tono Prihatono mengatakan daerahnya sedang gencar mengkampanyekan pendidikan inklusi. Hal ini, kata dia, dilakukan agar seluruh elemen masyarakat paham mengenai hakikat pendidikan inklusi.

“Bahkan sekarang Bupati Wonosobo juga yang mengkampanyekan pendidikan inklusi,” tutur Tono.

ULD Wonosobo baru diresmikan pada 1 September 2022. ULD menjadi unit baru yang membidangi layanan disabilitas pendidikan di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo.

Syafiul Hadi