Gelar Rakor Bersama Dindikpora, ULD Paparkan Capaikan Kerja 2022
Yogyakarta – UPT Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan dan Resource Center menggelar rapat koordinasi bersama perwakilan Kepala Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi (SPPI) dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta pada Jumat, 9 Desember 2022. Dalam rapat ini ULD menyampaikan capaian kerja tahun 2022 yang telah dilaksanakan.
Kepala ULD Drs. Aris Widodo, M.Pd mengatakan lembaganya memiliki capaian kegiatan sebesar 100 persen yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 ini. “Semua kegiatan kita berjalan. Dari sisi anggaran juga 98 persen terserap,” kata Aris di Kantor ULD, Senin, 12 Desember 2022.
Aris mengatakan ULD telah melaksanakan kegiatan antara lain seperti Workshop SPPI, Workshop Adaptasi Kurikulum, asesmen klasikal, serta kegiatan rutin lainnya. Nantinya, kata Aris, pada tahun mendatang, kegiatan-kegiatan ini akan lebih ditingkatkan lagi intensitasnya.
“Semisal pada Workshop SPPI akan ada 15 slot pada tahun depan. Naik lima slot pada tahun 2022 sebanyak 10 kegiatan,” ucap Aris.
Menurut Aris, salah satu program kerja ULD yang juga akan ditingkatkan yakni penguatan Kurikulum Merdeka untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Penguatan ini akan berbentuk seminar adaptasi kurikulum yang akan diberikan ke pengawas dan sekolah-sekolah.
“Nanti akan ada empat kali workshop. Porsi pertama untuk para pengawas sekolah karena mereka nanti akan membantu ULD menyosialisasikan ke sekolah-sekolah juga,” tutur Aris.
Selain itu, Aris menuturkan tidak akan banyak perubahan pada asesmen klasikal yang direncakan ULD pada tahun mendatang. Asesmen ini tetap akan memiliki kuota sebanyak 400 anak untuk tahun depan.
“Kami tidak memperbanyak kuota asesmennya, tapi yang terpenting itu konsultasi harian setelah asesmen dilakukan. Artinya anak yang sudah diasesmen akan melakukan konsultasi harian beberapa kali untuk memonitor progres anak,” kata Aris.
Syafiul Hadi