Yogyakarta – UPT Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan dan Resource Center menggelar Workshop Guru Pendidikan Anak Usia Dini PAUD terkait pendidikan inklusi. Kepala UPT ULD Drs. Aris Widodo, M.Pd., mengatakan workshop untuk guru PAUD ini bertujuan agar para guru mengerti bagaimana tumbuh kembang pada usia balita.

“Intinya untuk membekali guru PAUD tentang bagaimana melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak-anak,” tutur Aris, Senin, 20 Februari 2023.

Aris mengatakan dalam pendidikan PAUD nonformal seperti playgroup sangat penting untuk mendeteksi tumbuh kembang anak. Deteksi dini ini diperlukan sebelum anak ke jenjang PAUD formal seperti taman kanak-kanak.

“Prinsip utamanya adalah tumbuh kembang. Bagaimana memaksimalkan tumbuh kembang dengan kurikulum tumbuh kembang tentunya. Tidak ada capaian khusus lain harus bisa ini bisa itu, cukup sesuai dengan indikator tumbuh kembang saja,” kata Aris.

Deteksi tumbuh kembang ini amat berkaitan dengan terselenggaranya pendidikan inklusi. Aris menuturkan anak yang terpantau akan membantu melihat sejauh mana tumbuh kembang anak berjalan sesuai dengan usia anak saat itu.

“Ketika misalnya di sana ada anak berkebutuhan khusus (ABK), mereka bisa mendeteksi dan kemudian bisa memberikan pengasuhan yang benar. Intinya bagaimana memberikan pola asuh atau parenting dengan baik,” ucap Aris.

Menurut Aris, pemantauan serta deteksi dini dapat dilakukan sejak awal. Misalnya saja, kata dia, anak umur satu tahun yang mulai bisa berjalan sudah harus dipantau dari bulan ke bulan untuk mengetahui apakah anak sudah sesuai dengan tumbuh kembang di usia tersebut.

“Anak sudah harus dipantau, sekian bulan anak bisa apa, sekian lagi bisa apa, dan tidak sekedar fisiknya saja. Ketika anak mulai berlari, otomatis ada kemampuan sosial juga yang harus dikuasai,” kata Aris.

Workshop Guru PAUD ini dilaksanakan selama dua hari pada 16-17 Februari 2023 di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta. Workshop ini merupakan kerja sama antara ULD dengan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi). Beberapa narasumber yang mengisi acara antara lain psikolog ULD, Raras Pramudita, M.Psi., Psikolog dan Itsna D. Layyinatus. S, M.Psi., Psikolog, Dosen PLB UNY Dr. Sukinah, M.Pd., Kepala Sekolah Srawung Bocah Bantul Nuwuningsih, M.Pd., serta narasumber Himpaudi, Sri Wahyuni, S.Ag., M.Psi.

Workshop Guru PAUD terkait pendidikan inklusi ini pertama kali diselenggarakan oleh ULD. Aris berharap workshop-workshop untuk guru PAUD ini akan terus berlajan di tahun-tahun ke depan.

“Kami terbuka untuk kegiatan-kegiatan seperti ini. Selama mau mengakses kami siap,” tutur Aris.

Syafiul Hadi