Majukan Pendidikan Inklusif, ULD Gelar Workshop Guru Inklusi Kota Yogyakarta
Yogyakarta – UPT Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan dan Resource Center Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menggelar Workshop Guru Inklusi se-Kota Yogyakarta. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan peran Guru Pembimbing Khusus (GPK) agar semakin baik ke depan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT ULD Dian Yunila Handayani, S.E., mengatakan Workshop Guru Inklusi ini diadakan sebagai salah satu upaya memajukan pendidikan inklusif di Kota Yogyakarta.
“Tahun 2024 tentu butuh persiapan, agar GPK lebih solid dan kompak sebagai ujung tombak pendidikan inklusi,” tutur Dian pada kegiatan Workshop Guru Inklusi di Bantul, Yogyakarta, Selasa, 12 Desember 2023.
Workshop Guru Inklusi ini dihadiri oleh 120 GPK dari sekolah negeri dan 50 GPK dari sekolah swasta di Kota Yogyakarta. Pelatihan yang digelar kawasan Bantul ini menghadirkan tiga akademisi dari Jurusan Pendidikan Luar Biasa UNY sebagai narasumber.
Dian mengatakan salah satu upaya lain ULD dalam memajukan pendidikan inklusi di Kota Yogyakarta adalah dengan menambah personel GPK. Pada tahun 2024 ini, GPK di sekolah negeri akan bertambah 10 orang menjadi 130 orang. Sedangkan GPK di sekolah swasta akan bertambah 5 menjadi 55 orang.
“Total keseluruhan GPK menjadi 185 orang pada tahun 2024,” kata Dian.
Dian berharap kegiatan seperti Workshop Guru Inklusi dan penambahan jumlah GPK memperoleh hasil signifikan pada kemajuan pendidikan inklusi. Sebab, kata dia, saat ini Kota Yogyakarta juga menjadi contoh dari beberapa kota atau kabupaten lain yang sedang membetuk ULD.
“Kami harapkan kegiatan workshop, penambahan jumlah GPK, dan agenda lainnya dapat membuat pendidikan inklusi di Kota Yogyakarta semakin maju. Yogyakarta juga tengah menjadi salah satu rujukan studi tiru pendidikan inklusi dari daerah lain,” ucap Dian.
Syafiul Hadi