Peluncuran Buku Monitoring Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Afeksi Siswa Sekolah Dasar.

Yogyakarta - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta menggelar Program Penguatan Pendidikan Karakter dengan meluncurkan buku ajar dan penilaian untuk siswa sekolah dasar pada hari Kamis  (18/7/2024) di SD Negeri Lempuyangan 1 Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya untuk mempertahankan karakter religius siswa sekolah dasar yang akan mudah aus tergerus seiring perkembangan jaman maupun teknologi digital informasi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori dalam sambutannya mengatakan bahwa Buku Monitoring Afeksi sebagai sarana pendampingan siswa dalam melaksanakan kegiatan beragama, baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat. “Afeksi utama yang senantiasa dicontohkan oleh orang tua di rumah maupun guru di sekolah ialah kemandirian siswa. Dengan pembiasaan rasa kemandirian, maka memunculkan motivasi dalam diri siswa untuk bertanggung jawab terhadap diri pribadi dengan melakukan perilaku positif sesuai keyakinan agama yang dianut”, jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD, Mujino menjelaskan pentingnya buku monitoring afeksi sebagai alat pantauan sekaligus penilaian pembiasaan aktifitas keagamaan siswa. Ada tiga faktor penting pendukung keberhasilan Program Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Penididikan Agama Berbasis Afeksi ini yaitu kolaborasi yang baik antara satuan pendidikan, orang tua dan masyarakat. ”Kerja sama antar komponen pemangku kepentingan itu sangat penting kita lakukan untuk mendukung, menguatkan, memantau dan memastikan optimalisasi penggunaan Buku Monitoring Afeksi tersebut, karena akan membentuk karakter yang lebih baik dan akhlak perilaku terpuji dari siswa, “ tegasnya. Mujino menyatakan bahwa buku monitoring afeksi ini akan diberikan ke seluruh siswa di setiap jenjang kelas yang terdiri dari 169 satuan pendidikan se-Kota Yogyakarta.”

Kepala SD Negeri Lempuyangan 1 Kota Yogyakarta, Giyoto menyambut hangat acara peluncuran buku monitoring afeksi ini dengan menyiapkan tempat terbaik dan menampilkan potensi seni siswa seperti tilawah qur’an juga pentas rebana. “Kami mendukung penuh pelaksanaan program penguatan pendidikan karakter ini, sehingga kami menghadirkan seluruh komponen pemangku kepentingan pendidikan yaitu ketua komite sekolah, pengurus komite sekolah, seluruh guru dan karyawan SD Negeri Lempuyangan 1. “Melalui pendidikan afeksi ini kami termotivasi untuk berusaha membentuk output siswa yang tidak hanya memahami ajaran agama sebatas takaran intelektual, namun juga kemampuan siswa dalam menghayati dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari dengan penuh kesadaran. Sebagai pendidik, kami juga berupaya untuk memberikan keteladanan secara terus-menerus dalam melindungi generasi penerus bangsa (siswa didik) dari dampak serta ancaman negatif penggunaan gawai (handphone) secara tidak tepat yang mampu merusak sikap mental, perilaku dan moral siswa.”, tegasnya. Acara ini turut disukseskan oleh Kepala Seksi Data dan Sistem Informasi, Kepala Seksi Kelembagaan, Sarana dan Prasarana SD,  Kepala Seksi Keiswaan SD, Ketua Tim Kerja Kurikulum SD-SMP dan Pengawas Pendamping SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta. (NFA).