HIMPAUDI Eco-Fest: Fitness, Fun dan Fashion Daur Ulang Meriahkan HUT HIMPAUDI ke-19 di Titik 0 KM
Yogyakarta, 31 Agustus 2024 – Peringatan HUT HIMPAUDI ke-19 berlangsung meriah di Titik 0 Kilometer Yogyakarta dengan dihadiri 450 peserta pendidik PAUD dari seluruh Kota Yogyakarta. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai dinas dan institusi penting, termasuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Polresta, UPT Cagar budaya, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, serta Mantri Pamong Praja dan Bunda PAUD Kemantren Gondomanan.Acara yang bertajuk "HIMPAUDI Eco-Fest " ini mengusung tema daur ulang dan kreativitas, sebagai bagian dari upaya untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Kegiatan ini diwarnai dengan berbagai aktivitas kreatif, seperti fashion show dengan busana yang terbuat dari bahan daur ulang, permainan edukatif menggunakan bahan re-use, dan senam kebugaran bersama. Para pendidik PAUD berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan, menunjukkan semangat mereka untuk mendukung pendidikan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Fashion show menjadi sorotan utama, di mana busana hasil kreativitas pendidik dan anak-anak PAUD berhasil mencuri perhatian. Busana-busana ini dirancang dari berbagai bahan limbah, seperti plastik bekas, kertas, dan bahan-bahan lain yang diolah menjadi pakaian yang menarik dan unik.
Maya Veri Oktavia, ketua HIMPAUDI Kota Yogyakarta menyampaikan dalam sambutannya bahwa Eco Fest ini merupakan bagian dari komitmen HIMPAUDI untuk terus mendukung pengembangan profesionalisme guru dan pembentukan karakter anak-anak, dengan cara yang kreatif dan inovatif. "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menginspirasi para pendidik untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam menciptakan generasi yang kuat dan peduli terhadap lingkungan," ungkapnya
Bunda PAUD kota Yogyakarta yang turut hadir dalam acara ini memberikan apresiasi terhadap HIMPAUDI yang telah mengintegrasikan pesan lingkungan dan pendidikan karakter dalam sebuah perayaan. "Tema yang diusung sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi bangsa kita saat ini. Guru profesional yang mampu membentuk karakter kuat adalah fondasi menuju Indonesia yang bermartabat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif HIMPAUDI. Ia menyatakan bahwa kegiatan seperti Eco Fest ini sangat positif dan perlu terus dilakukan untuk mendidik masyarakat, terutama anak-anak, tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan.
Ketua HIMPAUDI DIY dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme para pendidik dan mengajak mereka untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi diri dalam mengawal pendidikan anak usia dini yang berkualitas. Beliau juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, dalam memperjuangkan status dan kualitas pendidik PAUD. "Kami mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak untuk mewujudkan pendidikan yang bermartabat dan diakui, tidak hanya oleh hukum, tetapi juga oleh masyarakat luas," ungkapnya di akhir sambutan.
Dengan semangat kolaborasi, Eco Fest HIMPAUDI di Titik 0 KM ini sukses menggemakan pesan penting tentang daur ulang, kreativitas, dan pendidikan berkelanjutan, sekaligus memperingati 19 tahun berdirinya HIMPAUDI yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia.
(Maya Veri Oktavia, Ketua Himpaudi Kota Yogyakarta)